Tesla menghentikan penerimaan pesanan untuk kendaraan Model S dan Model X baru di Cina akhir pekan lalu, mengisyaratkan berakhirnya era kedua model tersebut. Meskipun tidak diumumkan secara resmi, situs web Tesla di Cina telah diperbarui dengan menghapus halaman pemesanan. Pelanggan masih bisa mendapatkan Model S atau Model X dari inventaris yang ada, namun tarif impor yang lebih tinggi dan keterbatasan volume penjualan membuat Tesla tidak lagi mengirim unit baru ke Cina. Meskipun Tesla memiliki pabrik lokal di Shanghai, persaingan dengan produsen mobil lokal seperti BYD mendorong perusahaan untuk melakukan pemotongan harga yang signifikan.
Produksi Model S dan Model X yang hanya dilakukan di Fremont, California, menunjukkan penurunan popularitas keduanya. Pada tahun lalu, penjualan Model S dan Model X di Cina hanya mencapai kurang dari 2.000 unit, jauh di bawah Model 3 dan Model Y yang mencapai lebih dari 660.000 unit. Global, Model S, Model X, dan Cybertruck Tesla hanya mencatatkan 85.000 pengiriman, sementara Model 3 dan Model Y melebihi 1,7 juta. Perkembangan terakhir Model S dan Model X tidak sebanding dengan kedua model tersebut, mengisyaratkan penurunan minat konsumen terhadap mobil listrik yang lebih tua.
Tesla Model S dan X Dihentikan di Cina: Penyebab dan Dampaknya
