Dalam pemeriksaan Jumat terbaru, tim mitra dapur telah menyerahkan sejumlah bukti yang diperiksa selama sembilan jam. Ira Mesra Destiawati, pemilik Mitra Dapur di Kalibata, Jakarta Selatan, tetap memperjuangkan laporan penggelapan dana Yayasan Makan Bergizi Gratis (MBG) senilai Rp975.375.000. Kuasa hukum Ira, Danna Harly, menegaskan pentingnya menindak tegas penyelewengan seperti ini sebagai pembelajaran bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Yayasan, terutama karena MBG adalah program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Tindakan tegas ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi semua SPPG dan yayasan di Indonesia agar tidak melakukan hal serupa. Tim mitra dapur menjalani pemeriksaan intensif, dengan pengacara Danna menjawab 21 pertanyaan dan Ira sekitar 28 pertanyaan untuk mendukung proses pemeriksaan. Meskipun dapur masih menggunakan dana pribadi untuk beroperasi, diharapkan dapat kembali normal pada minggu depan. Selain itu, pihak pelapor akan membawa saksi dan ahli pidana untuk mendukung kasus ini lebih lanjut. Sebelumnya, dapur makanan bergizi gratis di Kalibata kembali mendistribusikan makanan ke sekolah-sekolah setelah sempat berhenti beroperasi akhir Maret 2025. Laporan polisi telah diajukan dan proses hukum sedang berlangsung, sebagai langkah untuk menyelesaikan kasus penggelapan dana MBG tersebut.
Mitra Dapur Kalibata: Berlanjutnya Kasus Penggelapan Yayasan MBG
