Tahun lalu, VW Group menghadapi tantangan besar di pasar Cina dengan penjualan menurun hampir sebanyak 10%. Saat ini, produsen mobil Barat kesulitan bersaing dengan produsen Cina seperti BYD dan Geely, yang menghadirkan mobil listrik berkualitas dengan harga terjangkau. Volkswagen akan segera memperkenalkan platform ADAS bertenaga AI terbaru mereka di Auto Shanghai, yang akan memungkinkan pengemudi otomatis suatu hari nanti. Platform ini dikembangkan dalam kerja sama antara divisi perangkat lunak Volkswagen, Cariad, dan perusahaan teknologi Horizon Robotics.
Diklaim bahwa platform ini dikembangkan hanya dalam waktu 18 bulan dan pada awalnya akan mendukung pengemudian otomatis tingkat 2++. Platform ini juga telah berhasil mengumpulkan dua terabyte data per kendaraan per hari dan merekam 100.000 kilometer uji coba mengemudi setiap harinya. Insider berharap kendaraan baru dengan teknologi ADAS ini akan diluncurkan di Cina akhir tahun ini, membantu memperluas akses teknologi ini ke masyarakat lebih luas dalam bentuk kendaraan yang lebih terjangkau.
Sementara itu, Volkswagen juga tengah mengikuti tren baru yang sedang berkembang di Cina, yaitu mobil tanpa pengemudi. Saat ini, sebanyak 19 kota di Cina telah mengizinkan uji coba teknologi mengemudi otonom di jalan umum. Produsen mobil Jepang juga tidak mau ketinggalan, dengan Toyota, Nissan, dan Honda membentuk konsorsium ASRA untuk merancang chip semikonduktor generasi baru yang akan digunakan dalam kendaraan masa depan.
Meskipun jumlah paten mobil listrik dari produsen Jepang dan Barat lebih banyak, perusahaan Cina mendominasi dalam hal dampak teknologi dan kutipan paten, menunjukkan bahwa kualitas paten juga memiliki peran penting dalam industri mobil listrik. Di antara semua ini, pertanyaan mengenai lisensi paten dan perlindungan tarif tetap menjadi perhatian utama, terutama dalam konteks hubungan perdagangan antara AS dan Cina. Diperkirakan bahwa semakin banyak perusahaan China menggunakan lisensi paten untuk melawan tarif, sementara OEM Amerika akan terus berupaya untuk mempertahankan posisi mereka dalam industri yang semakin bersaing.