Polisi berhasil menangkap 20 remaja yang diduga terlibat dalam tawuran di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Rabu dini hari. Menurut Kapolsek Jatinegara, Kompol Samsono, dari 20 orang yang ditangkap, sebagian besar masih pelajar. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dugaan korban meninggal dalam insiden tersebut dan memastikan kebenaran informasi dari video yang beredar di media sosial.
Selain itu, petugas juga masih mencari informasi terkait dugaan korban kritis akibat tawuran di Jalan Otista. Penyelidikan terhadap penyebab, kronologi, dan korban dari peristiwa itu terus dilakukan oleh pihak berwajib. Dilaporkan bahwa kasus tawuran di Jakarta Timur mengalami peningkatan signifikan sepanjang 2024, dengan jumlah kasus mencapai 35 dalam tiga bulan terakhir.
Kawasan Duren Sawit disebut sebagai salah satu titik rawan tawuran, dengan lima insiden terjadi antara November hingga awal Desember 2024. Data juga menunjukkan bahwa seluruh kecamatan di Jakarta Timur dapat dikategorikan sebagai zona merah tawuran. Namun, selama libur Lebaran 2025, terjadi penurunan kasus tawuran di wilayah tersebut.
Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, menegaskan bahwa kerjasama antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat sangat penting dalam menjaga kondusivitas selama periode tersebut. Langkah-langkah preventif dan penegakan hukum terus dilakukan untuk mengurangi kasus tawuran di Jakarta Timur.