Porsche Hentikan Produksi Mobil Listrik di Cina: Apa yang Terjadi?

by -18 Views

Produsen mobil mewah dari Barat kini harus menghadapi tantangan di pasar Cina. Brand-brand prestisius yang biasa mendominasi pasar mengalami penurunan penjualan yang signifikan, seperti Porsche yang mengalami penurunan penjualan hingga 28 persen pada tahun 2024. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya popularitas mobil listrik murah dari produsen domestik di Cina, seperti Xiaomi. Mobil listrik buatan China ini menawarkan tenaga yang lebih besar dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan Porsche, memengaruhi penjualan merek asing di negara tersebut.

Porsche, sebagai salah satu produsen mobil mewah ternama, mulai merespons situasi ini dengan mengakui tantangan persaingan dalam segmen mobil listrik di Cina. CEO Porsche Oliver Blume bahkan menyatakan kemungkinan berhenti menjual mobil listrik di Cina di masa mendatang. Porsche tetap teguh dengan strategi harga yang sesuai dengan citra mereknya, tidak ingin mengejar volume penjualan seperti produsen lainnya.

Di samping Porsche, produsen mobil mewah lainnya juga mengalami adaptasi dengan meluncurkan model-model khusus untuk pasar Cina. Namun, dengan akses mudah ke bahan baku dan biaya tenaga kerja yang lebih rendah, merek-merek Cina semakin sulit untuk dilawan. Beberapa produsen mobil telah memilih untuk memperkuat aliansi lokal sebagai strategi untuk tetap bersaing di pasar yang semakin kompetitif tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa industri otomotif, terutama di pasar Cina, terus berkembang dan menciptakan tantangan baru bagi produsen mobil mewah Barat.

Source link