Citroen C5 Aircross baru-baru ini memperlihatkan keunggulan layar pusat terbesar yang pernah dipasang pada mobil produksi. Layar sentuh 13 inci menghiasi dasbor mobil ini yang juga dilengkapi dengan kluster instrumen digital berukuran 10 inci dan tampilan head-up berwarna yang dapat disesuaikan. Meskipun dominan, layar besar ini tetap disertai dengan tombol fisik yang memudahkan akses ke fitur-fitur kendaraan tanpa harus melalui layar.
Dibalik tampilan futuristiknya, C5 Aircross menggunakan platform STLA Medium yang juga digunakan oleh Jeep Compass. Mobil ini menampilkan desain yang segar dan funky yang menjadi ciri khas dari Citroen. Selain itu, C5 Aircross juga dilengkapi dengan teknologi canggih seperti lampu depan LED matriks dan sistem suspensi cerdas dengan kesan “karpet ajaib” yang memberikan kenyamanan ekstra dalam berkendara.
Untuk performa, C5 Aircross menawarkan beberapa pilihan mesin, namun tidak termasuk mesin diesel. Mesin entry-levelnya adalah unit tiga silinder 1.2 liter turbocharged yang menghasilkan 136 hp, dilengkapi dengan fitur mild-hybrid untuk tambahan tenaga. Selain itu, tersedia juga opsi plug-in hybrid yang menggabungkan mesin 1.6 liter turbo dan motor listrik.
Meskipun belum tersedia di Amerika Serikat, Citroen berencana untuk menjual C5 Aircross di Eropa mulai paruh kedua tahun ini. Sementara itu, produsen mobil Prancis lainnya, Renault, berencana untuk kembali ke Amerika Utara dengan sub-merek performa Alpine. Citroen C5 Aircross dengan teknologi canggih dan desain yang unik siap menghadirkan pengalaman berkendara yang berbeda bagi para penggemar mobil.