Great Wall Motor baru-baru ini meluncurkan mesin gas V-8 4.0 liter twin-turbo untuk kendaraan kelas atas dan juga mengembangkan diesel enam silinder 3.0 liter. Di bagian atas jajaran produknya akan ada supercar yang diklaim telah dikembangkan selama lima tahun terakhir. Meskipun tidak begitu dikenal dalam dunia mobil performa, namun Great Wall Motor tampaknya memiliki ambisi untuk bersaing dengan Ferrari.
Chief Technology Officer Great Wall Motor, Wu Huixiao, menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa mobil sport misterius ini akan menjadi lebih baik dari Ferrari. Namun, dia juga mengakui bahwa perusahaan belajar dari pesaingnya dalam misi ambisius ini. Mesin V-8 yang diperkenalkan sebelumnya mungkin tidak menjadi pilihan untuk supercar ini.
Meskipun ada tantangan produksi dan pengurangan biaya yang harus dihadapi, Great Wall Motor tidak menyerah dalam memajukan proyek ini. Perusahaan telah menawarkan mesin V-6 3.0 liter twin-turbo di beberapa modelnya dan model baru yang diharapkan akan menjadi plug-in hybrid, sejalan dengan tren mobil performa listrik di Cina.
Sementara di pasar domestik Cina, mobil listrik berteknologi tinggi sangat diminati, untuk bersaing dengan rival baik domestik maupun internasional, Great Wall Motor harus menciptakan mobil performa yang menghadirkan pengalaman berkendara yang mendebarkan. Chairman GWM, Jack Wei, bahkan terlihat mengendarai Ferrari SF90, menunjukkan target ambisius perusahaan ini.
Meskipun mobil sport kelas atas dari Great Wall Motor nantinya akan menawarkan performa yang tinggi dengan harga yang lebih terjangkau, bersaing di pasar global mungkin tetap menjadi sebuah tantangan. Namun, dengan fokus pada teknologi hibrida dan kinerja yang menarik, Great Wall Motor berusaha untuk menciptakan kehadiran yang kuat di pasar mobil performa internasional.