Indeks CSA edisi Mei 2025 menunjukkan lonjakan signifikan dalam tingkat optimisme pelaku pasar, mencapai skor 73,3, meningkat drastis dari bulan sebelumnya. Peningkatan ini menandakan pandangan positif mayoritas pelaku pasar terhadap pasar saham Indonesia dalam jangka pendek. Skor di atas 50 dalam metodologi CSA Index mencerminkan optimisme, sementara di bawahnya menandakan pesimisme.
Lonjakan indeks tersebut mencerminkan persepsi pasar terhadap stabilisasi ekonomi, terutama terkait meredanya tekanan suku bunga dan meningkatnya harapan terhadap pemulihan konsumsi dan investasi pasca pemilu. Stabilnya inflasi dan kebijakan suku bunga Bank Indonesia yang terjaga memberikan ruang gerak positif bagi sektor keuangan dan pembiayaan. Faktor eksternal seperti pemulihan harga komoditas global dan meredanya ketegangan geopolitik juga memberikan sentimen positif pada pasar saham dalam negeri.
Pelaku pasar mempertahankan minat mereka pada sektor keuangan, bahan dasar, dan energi yang dianggap sebagai motor utama penggerak IHSG ke depan. CSA Index sebagai indikator berbasis persepsi pasar memberikan gambaran kuantitatif tentang prospek investasi di Indonesia. Dengan pendekatan berbasis data yang sistematis, indeks ini memberikan informasi penting bagi investor institusional, analis pasar, dan regulator. AAEI dan CSA Institute memberikan kontribusi besar dalam menyusun indeks ini untuk memperkuat transparansi dan efisiensi pasar modal Indonesia.
