Uni Eropa telah memberikan kelonggaran kepada produsen mobil dengan memberikan waktu tambahan untuk memenuhi target emisi baru hingga tahun 2025. Sebelumnya, perusahaan mobil harus mencapai target pada akhir tahun ini, namun sekarang mereka memiliki kesempatan hingga tahun 2027 untuk mengurangi emisi CO₂ rata-rata armada mereka. Keputusan ini didukung oleh Parlemen Eropa dengan mayoritas suara setuju. Mulai 2030, Uni Eropa akan menerapkan target emisi yang lebih ketat, dengan harapan mencapai nol emisi pada 2035. Meskipun mesin gas dan diesel tidak akan langsung dilarang, produsen mobil harus mulai mempertimbangkan bahan bakar alternatif seperti bahan bakar sintetis atau mesin hidrogen. Denda besar bisa menjadi risiko bagi perusahaan yang tidak mematuhi regulasi emisi baru, seperti yang dihadapi oleh Volkswagen dan Stellantis. Produsen mobil juga harus beralih ke kendaraan beremisi rendah atau listrik untuk memenuhi standar baru, karena pajak untuk mobil beremisi tinggi meningkat di beberapa negara Eropa. Dalam menghadapi perubahan ini, produsen mobil harus membuat kompromi dan meningkatkan penjualan mobil listrik untuk tetap bersaing dalam industri yang semakin berubah.
Pabrikan di Eropa Diberi Kesempatan Lebih untuk Memenuhi Target Emisi
