Meningkatkan Performa dan Eksklusivitas: Model Mercedes dengan Mesin V-8

by -17 Views

Mercedes-Benz yakin bahwa mesin berkapasitas besar masih memiliki tempat di industri otomotif, meskipun aturan emisi semakin ketat. Divisi performa AMG tengah mengembangkan mesin V-8 baru yang tidak hanya akan digunakan pada model delapan silinder yang sudah ada, tetapi juga dapat dipasangkan pada mobil dengan mesin yang lebih sedikit. Meskipun sebelumnya disebut sebagai “V-8 berteknologi tinggi bertenaga listrik generasi mendatang,” AMG tidak berencana untuk membuatnya menjadi kendaraan hibrida sepenuhnya.

Meskipun banyak produsen mobil lain sedang melakukan perampingan, Mercedes tengah mempertahankan mesin V-8 karena masih ada permintaan yang kuat untuk mobil mewah delapan silinder. Mesin ini dianggap sebagai investasi jangka panjang yang layak bagi AMG. Meskipun Uni Eropa merencanakan larangan penjualan mobil berbahan bakar gas mulai tahun 2035, di negara di luar Uni Eropa, seperti Amerika Serikat, masih memiliki pasar yang besar untuk mobil dengan mesin besar seperti V-8.

Saat ini, Mercedes tidak berencana untuk mengembalikan V-8 ke C63 dalam waktu dekat, meskipun ada spekulasi tentang kemungkinan penggantian C63 dengan C53 enam silinder. Mesin V-12 juga tetap menjadi bagian dari jajaran mesin Mercedes, dengan model S-Class dan Pagani Utopia yang menggunakan mesin dua belas silinder dari AMG. Meskipun mesin dua belas silinder sedang dihapus oleh beberapa produsen lain, Mercedes tetap mempertahankannya dan tetap menjadi pilihan bagi beberapa produsen otomotif ternama.

Source link