Penangkapan Debt Collector dan Preman: Kriminalitas Kemarin

by -18 Views

Pada Selasa (13/5), berita kriminal mengenai penangkapan pengeroyok berkedok debt collector dan pemberantasan premanisme ramai dibahas di kanal Metro ANTARA. Polisi dari Polres Metro Bekasi kota berhasil menangkap salah satu pelaku pengeroyokan berinisial EHO yang mengaku sebagai debt collector di Kota Bekasi, Jawa Barat. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi menyatakan bahwa satu tersangka inisial EHO telah ditangkap dan sedang dilakukan pengembangan terhadap pelaku lainnya.

Di Jakarta, seorang karyawan pabrik baja ringan di Cengkareng mengalami kekerasan fisik dari empat orang penagih utang. Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra mengungkapkan bahwa pelaku yang berjumlah empat orang membuat keributan di sekitar pabrik sambil mencari seseorang yang ditagih utang.

Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara juga tidak tinggal diam dengan menangkap 24 preman dalam Operasi Berantas Jaya 2025 untuk menjaga ketertiban masyarakat. Sementara itu, di wilayah Jakarta Barat, sebanyak 734 personel gabungan Polri, TNI, dan Satpol PP dikerahkan untuk memberantas premanisme pada malam Selasa.

Di Bekasi, petugas penggalian menemukan benda menyerupai mortir saat melakukan ekskavasi di Kampung Setiadarma, Desa Setiadarma, Tambun Selatan. Penemuan ini menjadi perhatian Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi sebagai potensi ancaman keamanan wilayah tersebut.

Dari berita-berita kriminal ini, Polisi terus melakukan langkah-langkah preventif dan operasi penegakan hukum untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Selain itu, sinergi antara aparat keamanan dari berbagai instansi juga terlihat dalam upaya memberantas tindak kriminal di berbagai wilayah.

Source link