Dapur MBG Persis Garut: Kuliner Santri Khas

by -31 Views

Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Pesantren Persatuan Islam (Persis) Tarogong Garut, Jawa Barat beroperasi dengan mengombinasikan potensi keluarga pondok sebagai pemasok bahan makanan dan para santri sebagai penerima manfaat Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto. Bahan makanan dibeli langsung dari mitra yang sebagian besar adalah orangtua santri. Dapur MBG telah berjalan sejak program diluncurkan secara nasional pada Januari 2025, setelah sebelumnya melalui ujicoba sejak Desember 2024. Para penanggungjawab dapur dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sangat mendukung program ini, yang bertujuan untuk memberikan makanan berkualitas dan edukasi gizi kepada para santri. Sejak lima bulan beroperasi, Dapur MBG Pondok Persis Garut belum pernah menerima keluhan terkait kualitas makanan yang disajikan, serta berusaha membiasakan anak-anak untuk mengonsumsi makanan sehat termasuk sayuran.

Dalam kunjungan ke Dapur MBG, Deputi 1 Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) M Isra Ramli bersama rombongan meninjau langsung aktivitas dapur, termasuk tempat pengolahan dan café kopi yang dikelola oleh alumni pondok. Program ini dijalankan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Badan Gizi Nasional (BGN), dengan tujuan mencegah kejadian yang tidak diinginkan seperti isu keracunan makanan. Pengelola Dapur MBG terus berupaya menjaga kualitas bahan makanan yang diolah agar memenuhi standar gizi yang dianjurkan.

Di Garut, terdapat 19 SPPG yang tersebar di 14 kecamatan dan 19 desa, masing-masing mampu melayani 3.000 porsi atau penerima manfaat. Kepala Bappeda Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, mengungkapkan bahwa terdapat kebutuhan lebih dari 300 Dapur MBG di Kabupaten Garut. Pemerintah daerah telah bersiap untuk mendukung program ini dengan menyiapkan lokasi Dapur MBG dan infrastruktur yang diperlukan. Melalui program Dapur MBG, diharapkan para santri akan mendapatkan manfaat gizi yang baik dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat.

Source link