Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur bersama dengan aparat kepolisian dan TNI akan memberikan fokus pada patroli terkait aksi premanisme di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan bahwa upaya akan terus dilakukan untuk menindak pelaku aksi premanisme di Jakarta Timur, terutama di wilayah Cakung yang menjadi pusat kegiatan ormas. Ormas sendiri seharusnya berperan dalam membawa perubahan positif di masyarakat sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Nicolas juga mengatakan bahwa pentingnya pengawasan terhadap anggota ormas agar tidak menyalahgunakan fungsi mereka yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat. Dalam konteks ini, Kabag Ops Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Rahmat Eko Mulyadi menegaskan bahwa patroli premanisme perlu dilakukan secara berkelanjutan guna menjaga kenyamanan warga di wilayah tersebut. Aksi premanisme dianggap sebagai pelanggaran serius yang harus ditindaklanjuti demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Patroli tersebut tidak hanya dilakukan oleh aparat kepolisian, tetapi juga melibatkan Satpol PP Jakarta Timur, TNI, dan Polri untuk memperkuat pengawasan terhadap aksi premanisme di kawasan industri seperti Jakarta Industrial Estate (JIEP) Pulogadung. Hal ini sejalan dengan upaya operasi berantas aksi premanisme demi menjaga iklim investasi di Indonesia, khususnya di Jakarta Timur. Diharapkan dengan peningkatan patroli dan monitoring ini, aksi premanisme dapat ditekan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga dengan baik.
