Nissan Pertimbangkan Menjual Kantor Pusat demi Bertahan

by -19 Views

Nissan, produsen mobil Jepang yang sedang mengalami masalah keuangan, mungkin akan menjual kantor pusat globalnya sebagai bagian dari upaya pemangkasan biaya yang lebih luas. Langkah ini akan menjadi bagian dari serangkaian langkah untuk mengatasi kerugian besar yang dialami perusahaan tahun lalu sebesar $4,5 miliar.

CEO yang baru ditunjuk, Ivan Espinosa, mengumumkan rencana penjualan aset tersebut, meskipun tidak secara eksplisit menyebutkan kompleks kantor pusat di Yokohama. Sebelumnya, Nissan telah menutup tujuh pabrik, termasuk dua pabrik di dalam negeri, dan merencanakan pengurangan signifikan dalam jumlah tenaga kerja.

Di tengah upaya untuk mengatasi situasi keuangan yang sulit, Nissan juga sedang berusaha mengurangi kompleksitas suku cadang hingga 70 persen dan menghentikan pengembangan beberapa model mobil untuk mengurangi biaya. Selain itu, Nissan berencana untuk menguatkan kemitraannya dengan Mitsubishi dan bahkan mempertimbangkan kerjasama dengan mitranya, Dongfeng dari Cina, untuk memproduksi mobil di pabrik yang tidak terpakai.

Meskipun demikian, rencana Nissan untuk menjual kantor pusat globalnya tidak berarti bahwa perusahaan akan meninggalkan fasilitas tersebut sepenuhnya. Perusahaan masih bisa menggunakan fasilitas tersebut dengan menyewanya dari pemilik baru, sesuai dengan praktik yang pernah dilakukan oleh McLaren untuk mengurangi utang.

Dengan serangkaian langkah pemangkasan biaya ini, Nissan berharap dapat bertahan dan mengatasi tantangan finansial yang dihadapi. Meskipun situasi perusahaan ini serius, Nissan terus berupaya untuk mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu untuk menjaga kelangsungan bisnisnya.

Source link