Kepolisian berhasil menangkap delapan pelajar yang terlibat dalam aksi tawuran di Jakarta International Stadium (JIS) Papanggo, Tanjung Priok, yang berakhir dengan kematian seorang remaja. AKP Tommy Brian Hutomo dari Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Priok menyatakan bahwa dalam waktu singkat delapan orang berhasil diamankan dan pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Selain pelaku, polisi juga menyita satu senjata tajam dan sepeda motor yang digunakan dalam aksi tersebut.
Kejadian pembacokan ini terjadi pada Senin malam di JIS Papanggo, Tanjung Priok, dimana sekelompok pelaku yang mengendarai lima sepeda motor melakukan serangan membabi buta. Seorang korban tewas akibat luka bacokan, satu terluka, dan satu lagi berhasil kabur. Motif dari aksi tawuran ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Polisi masih menunggu hasil visum dan keterangan tambahan terkait kasus ini untuk pengembangan lebih lanjut. Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan sejumlah pelajar SMP dan lulusan pelajar SMP di kawasan Jakarta Utara. Semua pihak berharap kasus ini segera terungkap dengan adil dan transparan untuk memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.
