Dian Sandi, seorang kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), telah kembali ke Polda Metro Jaya untuk memberikan bukti tambahan terkait dugaan ijazah palsu yang melibatkan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Dalam kunjungannya, Dian menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk menambahkan bukti-bukti serta menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
Dian membawa berbagai bukti tambahan, salah satunya adalah diska lepas (flashdisk) yang berisi video, foto, screenshot, dan bukti lainnya. Kedatangannya ke Polda Metro Jaya sebagai respons terhadap undangan klarifikasi terkait tuduhan ijazah palsu yang dialamatkan kepada Jokowi.
Sebelumnya, saat menjalani klarifikasi di Polda Metro Jaya pada Senin, Dian Sandi telah menjawab 25 pertanyaan terkait dugaan ijazah palsu Jokowi. Pihak penyidik menanyakan apakah ia mengenal Jokowi secara personal, sebagai salah satu pertanyaan yang dia sebutkan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi juga menyatakan bahwa proses penyelidikan terhadap laporan polisi terkait kasus ini masih berlanjut. Hingga saat ini, telah ada 29 saksi yang memberikan keterangan terkait peristiwa ini, menunjukkan bahwa proses penyelidikan masih terus berjalan.
