Monash University Indonesia Rilis Master of Sustainability

by -15 Views

Monash University Indonesia telah meluncurkan program Master of Sustainability sebagai upaya untuk menjembatani kesenjangan antara permintaan dan pasokan tenaga kerja terampil di sektor keberlanjutan. Dengan target net zero emission pada 2060, Indonesia membutuhkan lebih banyak individu yang berkompeten dalam isu-isu seperti perubahan iklim, energi terbarukan, dan lapangan kerja hijau. Melalui Sustainability Forum 2025, program ini ditujukan untuk para profesional lintas sektor yang ingin memperdalam pengetahuan mereka dalam bidang keberlanjutan.

Menanggapi krisis talenta hijau, Monash Indonesia menjadwalkan program ini dengan kurikulum interdisipliner dan aplikatif. Mahasiswa tak hanya akan belajar tentang mitigasi iklim dan ekonomi sirkular, tetapi juga akan terlibat dalam proyek industri dan kerja sama lintas sektor. Hal ini bertujuan untuk mencetak agen perubahan yang siap membantu Indonesia mencapai target net zero dalam waktu yang telah ditetapkan.

Program Master of Sustainability juga dirancang untuk menyatukan visi antara kampus, pemerintah, dan sektor swasta dalam membentuk kerangka kolaboratif yang kokoh. Dengan fokus pada adaptabilitas dan pemikiran sistemik, lulusan program ini diharapkan dapat menjadi kontributor aktif dalam agenda keberlanjutan internasional. Melalui pengalaman praktis yang disediakan, para mahasiswa tidak hanya akan belajar di kelas, tetapi juga langsung terlibat dalam dunia nyata, membantu korporasi dan LSM dalam proyek-proyek keberlanjutan.

Program Master of Sustainability bukan hanya sekadar program akademik; ia adalah langkah krusial dalam mempersiapkan generasi baru yang tidak hanya berpikir hijau, tetapi juga siap bertindak untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan inklusif. Dalam era di mana tantangan iklim dan ekonomi hijau semakin mendesak, Monash University Indonesia memainkan peran kunci dalam membentuk SDM unggul yang akan menopang kemajuan Indonesia ke arah yang lebih berkelanjutan.

Source link