Lexus RZ adalah kendaraan baterai-listrik pertama yang dihadirkan oleh merek ini. Mobil ini merupakan crossover swept-back yang terinspirasi dari hatchback Lexus CT sebelumnya. Di tengah persaingan di pasar mobil, Lexus mencoba untuk menonjol dengan fitur uniknya. Salah satunya adalah perpindahan gigi palsu dan suara drivetrain yang disimulasikan, mengikuti tren industri yang juga diterapkan oleh Hyundai dan Ferrari. Lexus menyebut sistem simulasinya sebagai “Interactive Manual Drive” yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan pengemudi dalam pengalaman berkendara.
Sistem IMD memungkinkan pengemudi untuk “menggeser” persneling virtual menggunakan pedal di belakang setir mobil, memberikan sensasi pengalaman berkendara yang lebih interaktif. Meskipun perpindahan gigi dan suara drivetrain hanya simulasi, jika dieksekusi dengan baik, hal tersebut dapat menciptakan pengalaman yang lebih nyata bagi pengemudi. Lexus memastikan bahwa pengemudi dapat merasakan seolah-olah mereka benar-benar mengendalikan mobil dengan fitur ini.
Dengan aktifasi sistem IMD, pengemudi dapat merasakan respons dari mobil terhadap masukan mereka. Shift Guide Meter pada layar dasbor berfungsi seperti takometer, memberikan informasi mengenai perpindahan gigi dan tenaga yang dihasilkan. Menyimulasikan transmisi delapan percepatan, RZ dapat merespons masukan dari pengemudi seolah-olah sedang menggunakan transmisi otomatis. Suara eksklusif yang dipasangkan dengan sistem IMD menambahkan sensasi yang lebih realistis dalam pengalaman berkendara.
Meskipun masih dalam bentuk simulasi, fitur-fitur ini merupakan upaya dari Lexus untuk menghadirkan kembali elemen analog dalam mobil listrik. Berbagai perusahaan, termasuk Hyundai, telah mencoba konsep serupa untuk memperkaya pengalaman pengemudi. Dengan evolusi mobil listrik yang semakin pesat, Lexus mengambil langkah progresif menuju keterlibatan pengemudi yang lebih baik. Diharapkan RZ dapat memberikan pengalaman berkendara yang baru dan menarik bagi pengguna mobil listrik di masa depan.