Durasi dan Aturan Wajib Militer di 15 Negara

by -22 Views

Wajib militer masih menjadi sistem pertahanan yang diterapkan oleh 86 negara di seluruh dunia, yang mewajibkan laki-laki untuk menjalani pelatihan dan tugas militer dalam jangka waktu tertentu. Selain untuk memperkuat pertahanan negara, kebijakan ini juga digunakan untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan memperkuat identitas kebangsaan. Beberapa contoh negara yang menerapkan wajib militer antara lain Korea Selatan, Swiss, Singapura, dan Finlandia. Di Korea Selatan, pria berusia 18 hingga 28 tahun wajib mengikuti wajib militer selama 18 hingga 24 bulan. Sedangkan di Swiss, pria berusia 18 hingga 30 tahun menjalani dinas militer selama 5 hingga 7 bulan, dan wanita dapat bergabung secara sukarela.

Singapura menerapkan wajib militer selama 24 bulan bagi pria warga negara dan penduduk tetap yang berusia 18 tahun ke atas, dengan pembebasan hanya diberikan kepada individu dengan kondisi medis khusus. Berbagai negara memiliki durasi dan aturan yang berbeda dalam menerapkan wajib militer, seperti Rusia, Turki, dan Brasil. Di Norwegia, wajib militer berlaku untuk semua pria berusia 19-44 tahun, sedangkan perempuan juga diwajibkan mengikuti dinas militer sejak 2016 sebagai bagian dari upaya kesetaraan gender.

Kebijakan wajib militer juga diterapkan oleh beberapa negara lain seperti Thailand, Aljazair, dan Armenia. Di Israel, pria diwajibkan menjalani wajib militer selama 32 bulan dan wanita selama 24 bulan. Meskipun banyak kontroversi terkait kebijakan ini, wajib militer tetap menjadi bagian penting dari strategi pertahanan sejumlah negara di dunia. Dengan berbagai alasan dan latar belakang yang berbeda, wajib militer tetap menjadi topik yang menarik untuk disimak dalam dinamika geopolitik global.

Source link