Pada tahun ini, Porsche Cayenne listrik telah mencatat sejarah dengan memecahkan rekor pendakian bukit. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, prototipe Cayenne EV tersebut berhasil mengungguli pesaingnya di Shelsley Walsh Hill Climb di Inggris akhir pekan lalu. Dikendarai oleh Gabriela Jilkova, seorang pembalap pengembangan dari program Formula E Porsche, Cayenne listrik berwarna ungu ini berhasil menaklukkan lintasan sepanjang 1.000 yard dalam waktu 31,28 detik.
Prestasi ini jauh lebih cepat empat detik dari rekor sebelumnya untuk SUV di Shelsley Walsh yang dipegang oleh Bentley Bentayga W12. Bahkan, Cayenne EV juga menjadi sedikit lebih cepat dari mobil listrik tercepat sebelumnya, yaitu Porsche Taycan Turbo S. Pengumuman ini pun menimbulkan kekaguman, terutama saat SUV ini belum diproduksi secara massal.
Meskipun demikian, Porsche belum merinci informasi lebih lanjut mengenai Cayenne listrik. Berdasarkan platform PPE yang sama seperti Macan EV, model bertenaga baterai ini diharapkan tetap menghadirkan performa cemerlang. Selain itu, Porsche juga merencanakan untuk menghadirkan crossover baru bernama K1, yang diharapkan dapat menampung tujuh penumpang saat diluncurkan nanti.
Pendakian bukit Shelsley Walsh menjadi saksi dari kehebatan Cayenne EV, yang berhasil memecahkan rekor untuk SUV. Lokasi ini sendiri merupakan tempat olahraga motor tertua di dunia yang masih menggunakan jalur aslinya. Diharapkan dengan prestasi gemilang ini, Cayenne listrik dapat membuktikan bahwa mobil SUV juga dapat memadukan kecepatan dan kelincahan, membuat para pecinta otomotif semakin tak sabar menantikan peluncurannya.