Uni Eropa akhirnya menyetujui akuisisi MotoGP oleh Liberty Media setelah berbulan-bulan proses. Sejak diumumkannya akuisisi ini awal tahun lalu, banyak spekulasi tentang penyatuan antara pemilik Formula 1 dan MotoGP. Meskipun sebelumnya terdapat upaya penyatuan yang gagal karena isu anti-trust, kali ini situasinya terasa berbeda dengan pertumbuhan streaming dan pilihan tontonan yang lebih beragam. Regulator Eropa melihat potensi ekonomi besar yang bisa membawa kedua organisasi ini bersatu.
Dalam jangka pendek, perubahan mungkin tidak akan terjadi secara signifikan. Namun, kita mungkin melihat lebih banyak iklan lintas antara MotoGP dan Formula 1 serta beberapa pertemuan antara pembalap di akhir pekan balapan. Tapi perubahan besar kemungkinan akan membutuhkan waktu, mengingat kedua organisasi ini memiliki skala besar.
Pameran dari kedua seri di kandang masing-masing, mungkin melalui Red Bull, adalah salah satu prediksi untuk masa depan. Kemungkinan adanya akhir pekan balapan dengan dua seri di trek yang sama juga semakin nyata. Kolaborasi lebih lanjut antara tim, pembalap, dan bahkan komentator juga dapat terjadi.
Liberty Media kemungkinan akan memperbaiki platform streaming dan siaran TV MotoGP serta meningkatkan kualitas konten online. Harapan akan lebih banyak konten YouTube yang menarik juga diutarakan para penggemar. Dengan berbagai prediksi dan harapan ini, masa depan MotoGP dan Formula 1 pasca-akuisisi Liberty Media menjadi semakin menarik untuk dinanti.
