Ferrari baru-baru ini memperkenalkan Amalfi, yang memiliki mesin V-8 yang lebih bertenaga tanpa pengaturan hybrid. Salah satu sorotan dari mobil ini adalah pergantian tombol sentuh kapasitif dengan tombol fisik yang lebih mudah diakses, sebagai tanggapan atas keluhan pelanggan terhadap tombol sentuh yang membuat frustasi. Ferrari juga berencana untuk memasukkan tombol fisik di setir semua model mereka di masa depan.
Enrico Galliera, bos komersial Ferrari, menyatakan bahwa tombol fisik akan digunakan di setiap peluncuran mobil baru di pasar. Selain itu, retrofit untuk model yang sudah ada juga dimungkinkan, sehingga pemilik mobil saat ini dapat memperbarui setir mereka tanpa perlu mengganti seluruhnya.
Rencana awal Ferrari menggunakan tombol sentuh peka sentuhan, tetapi hal ini tidak sesuai dengan kebutuhan penggunaan di dalam mobil. Meskipun ini dianggap inovatif, Ferrari mendengar masukan keras dari pelanggan dan segera kembali ke tombol fisik. Meskipun begitu, kontrol sentuh tidak menghalangi penjualan Ferrari, dengan peningkatan pesanan mobil pada tahun sebelumnya.
Ferrari bukan satu-satunya produsen mobil yang kembali ke tombol fisik, dengan Volkswagen juga melakukan hal yang sama pada model GTI, R, dan R-Line. Namun, tren saat ini lebih condong ke layar sentuh, walaupun beberapa produsen masih tetap menggunakan tombol fisik. Meskipun begitu, Ferrari tetap mempertahankan layar tambahan untuk penumpang depan dalam desain mobil mereka yang terbaru.
