Rivian mengumumkan bahwa mereka telah menerima dana sebesar $1 miliar dari Volkswagen Group pada 30 Juni lalu. Hal ini merupakan hasil dari pencapaian profitabilitas yang telah ditetapkan dalam perjanjian kemitraan kedua perusahaan tersebut. Dana tersebut bertujuan untuk mendukung perusahaan rintisan kendaraan listrik tersebut yang baru saja melewati kuartal dengan penjualan yang menurun.
Meskipun Rivian menghadapi tantangan produksi pada SUV R1S dan truk pikap R1T mereka, kendaraan-kendaraan tersebut memiliki daya tarik yang tinggi namun harga yang mungkin terlalu mahal bagi sebagian konsumen. Meskipun demikian, perusahaan berbasis di California ini tetap berkomitmen untuk meningkatkan produksi dan mencapai target pengiriman antara 40.000 hingga 46.000 kendaraan tahun ini.
Kerja sama dengan Volkswagen menjadi langkah strategis bagi Rivian dalam meningkatkan pertumbuhan masa depan mereka, terutama dengan rencana peluncuran crossover R2 yang ditargetkan sebagai kendaraan pasar massal pertama perusahaan. Volkswagen telah menyuntikkan dana sebesar 5,8 miliar dolar AS ke Rivian, sebagai bagian dari kesepakatan yang memberikan akses Volkswagen ke teknologi dasar Rivian. Ini akan mendukung proyek-proyek EV masa depan Volkswagen, dimulai dengan mobil entry-level yang akan datang.
Dengan dukungan keuangan dan kolaborasi strategis ini, Rivian berharap dapat merampingkan produksi R2 dan model-model berikutnya seperti R3. Langkah ini juga membantu Volkswagen meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan mobil listrik dengan teknologi yang lebih mutakhir. Kesepakatan ini tidak hanya memberikan kekuatan finansial, tetapi juga membuka jalan bagi inovasi teknologi yang akan mendorong pertumbuhan kedua perusahaan di masa depan.
