Alkohol & Susah Tidur: Mitos dan Fakta

by -12 Views

Alkohol Sebelum Tidur: Mitos dan Fakta Tentang Kualitas Tidur

Tidak sedikit orang yang percaya bahwa mengkonsumsi segelas alkohol sebelum tidur dapat membantu tubuh menjadi lebih rileks dan tidur lebih nyenyak. Namun, apa yang sebenarnya terjadi? Sebuah studi menunjukkan bahwa anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Meskipun alkohol memiliki efek penenang ringan yang membuat kita tertidur lebih cepat, konsumsi alkohol sebelum tidur justru dapat mengganggu pola tidur alami kita.

Alkohol dapat mengganggu fase tidur Rapid Eye Movement (REM) yang penting bagi pemulihan fisik dan mental. Selain itu, alkohol juga dapat mempengaruhi ritme sirkadian tubuh dan meningkatkan hormon adenosin yang mengatur rasa kantuk. Hal ini bisa membuat kita tidur lebih cepat, tetapi efeknya hanya bersifat sementara. Bahkan, konsumsi alkohol sebelum tidur juga berpotensi menyebabkan gangguan pernapasan seperti sleep apnea.

Studi juga menemukan bahwa efek alkohol terhadap tidur berbeda antara pria dan wanita. Wanita cenderung mencapai tahap tidur kedua lebih cepat tetapi tidur nyenyaknya bisa lebih singkat dibandingkan pria. Dampak dari gangguan tidur akibat alkohol juga dapat dirasakan keesokan harinya, seperti rasa pusing atau tidak segar saat bangun.

Jadi, meskipun terkadang mengonsumsi alkohol sebelum tidur membuat kita tertidur lebih cepat, sebaiknya kita mulai mempertimbangkan kembali kebiasaan ini. Pola tidur yang sehat, lingkungan tidur yang nyaman, dan rutinitas tidur yang teratur tetap menjadi cara terbaik untuk mendapatkan tidur yang berkualitas tanpa risiko gangguan yang ditimbulkan oleh alkohol. Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana alkohol memengaruhi tidur dan kenali risikonya untuk kesehatan tidur Anda.

Source link