Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan diskusi dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait tarif perdagangan antara kedua negara. Meskipun perundingan tersebut diakui sebagai proses yang tidak mudah, namun akhirnya tercapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Prabowo menegaskan bahwa selama proses negosiasi, pemerintah Indonesia dan AS saling memahami dan mempertimbangkan kepentingan ekonomi masing-masing negara.
Hasil dari perundingan tersebut adalah penurunan tarif perdagangan atas produk Indonesia oleh Amerika Serikat, dari 32% menjadi 19%. Prabowo menyoroti pentingnya perlindungan terhadap para pekerja di Indonesia dan memastikan bahwa keputusan yang diambil telah dipertimbangkan dengan matang untuk kepentingan rakyat. Meskipun tidak mampu memberi lebih, namun Prabowo menegaskan bahwa keamanan para pekerja Indonesia tetap menjadi prioritas utama.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyatakan keyakinannya terhadap ketahanan ekonomi Indonesia dalam menghadapi tantangan global. Dia optimis bahwa ekonomi Indonesia akan tetap kuat dan stabil. Selain itu, Prabowo juga merencanakan kunjungan ke Amerika Serikat pada bulan September atau Oktober tahun 2025 untuk bertemu dengan Trump.
Meskipun demikian, Prabowo juga menyelipkan sedikit lelucon terkait kemungkinan diajak bermain golf oleh Trump selama kunjungan tersebut. Meskipun menyatakan sedikit kekhawatiran, Prabowo tetap optimis dan yakin bahwa hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat akan terus berkembang dalam berbagai bidang.

