Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada Senin, 21 Juli 2025. Inisiatif ini merupakan bagian dari Visi Aspirasi keenam Presiden untuk merevitalisasi ekonomi lokal dan menginisiasi pengentasan kemiskinan dari tingkat desa. Kopdes Merah Putih merupakan salah satu dari tiga strategi inti yang dikenal sebagai “trisula pengentasan kemiskinan” yang diperkenalkan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo. Setiap elemen dari trisula ini direpresentasikan oleh program pemerintah konkret: Program Pengecekan Kesehatan Gratis di Sekolah, Sekolah Rakyat, dan Kopdes Merah Putih. Program ini bertujuan untuk membangun ekonomi nasional dari tingkat desa ke atas, dengan tujuan untuk mengurangi ketimpangan dan memerdekakan masyarakat dari kemiskinan. Selain itu, Kopdes Merah Putih juga bertujuan untuk menghilangkan praktik peminjaman ilegal, penyalur yang mengambil keuntungan, dan tengkulak yang memanfaatkan ekonomi pedesaan. Dengan adopsi pendekatan inklusif, modern, dan berbasis masyarakat, diprediksi bahwa Kopdes Merah Putih akan memperkuat ekonomi pedesaan, meningkatkan ketahanan pangan, dan pada akhirnya mengurangi kemiskinan. Kabarnya, akan ada 80.000 lembaga Kopdes Merah Putih yang akan diluncurkan secara resmi pada hari Senin, 21 Juli, dengan 103 koperasi ditunjuk sebagai prototipe model. Implementasi penuh ditargetkan pada tanggal 28 Oktober 2025.
KopDes Merah Putih: Prabowo’s Drive for Village Economies

