Wilfrida Soik, seorang mantan TKI di Malaysia yang dibebaskan dari hukuman mati pada tahun 2015, memutuskan untuk memberi nama bayinya ‘Merah Prima Bowo’ sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden RI Prabowo Subianto atas peranannya dalam pembebasan tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, Wilfrida menyatakan rasa bahagianya kini dapat menjalani kehidupan bersama keluarga di Indonesia setelah menunggu sekian lama. Ia juga menceritakan bagaimana Prabowo hadir dalam sidang vonis di Malaysia sepuluh tahun lalu, menurutnya Prabowo seperti malaikat yang datang menolongnya.
Abdul Kadir Karding menyatakan bahwa pemberian nama ‘Merah Prima Bowo’ merupakan ungkapan cinta dan terima kasih Wilfrida kepada Prabowo atas bantuan dan dukungan yang diberikan. Wilfrida sendiri berasal dari Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan pada tahun 2010 ia membunuh majikannya dalam situasi membela diri. Meskipun dijatuhi hukuman mati, Prabowo secara pribadi membela Wilfrida dan berhasil membebaskannya dari hukuman mati pada tahun 2015. Nama ‘Merah Prima Bowo’ tidak sekedar nama biasa, namun merupakan simbol terima kasih Wilfrida atas hadirnya Prabowo dalam hidupnya.
