Beberapa tokoh agama dari berbagai komunitas agama utama di Indonesia telah mengadakan pertemuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka. Pertemuan tersebut dihadiri oleh pemimpin organisasi keagamaan seperti PBNU, PGI, MATAKIN, Wahdah Islamiyah, dan Parisada Hindu Dharma Indonesia, dan dilakukan secara terbuka. Dalam forum ini, Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Jacklevyn Frits Manuputty menggarisbawahi pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam menyampaikan pendapat. Beberapa isu publik, termasuk pajak, korupsi, perilaku pejabat, dan kenaikan tunjangan DPR, dibahas langsung dengan Prabowo. Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk mengesahkan Undang-Undang Perampasan Aset dalam waktu dekat. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menegaskan bahwa aspirasi masyarakat telah didengar dan didiskusikan oleh Presiden dan lembaga negara lainnya. Para tokoh agama juga menegaskan komitmen mereka untuk meredakan ketegangan dalam masyarakat. Pertemuan ini merupakan inisiatif dari organisasi keagamaan dan bukan merupakan undangan langsung dari Presiden. Pesan moral dan nilai-nilai seperti panca satya juga disampaikan oleh tokoh-tokoh agama yang hadir. Semua tokoh agama sepakat untuk bersatu, memelihara persatuan, dan berdoa agar kedamaian dan kebahagiaan tetap terwujud di Indonesia.
Tokoh Lintas Agama Bahas Korupsi & UU Perampasan Aset Prabowo: Analisis Mendalam
