Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur saat ini sedang memfokuskan upayanya pada pemulihan psikologis seorang gadis remaja yang menjadi korban pencabulan oleh pamannya sendiri di Munjul, Cilangkap, Jakarta Timur. Kepala Unit PPA AKP Sri Yatmini menjelaskan bahwa korban NFD (16) telah diberikan perlindungan dan layanan psikologi untuk membantu proses pemulihannya. Proses pendampingan juga dilakukan secara intensif oleh pihak kepolisian sejak awal laporan polisi dibuat.
Pentingnya pemulihan korban pada kasus ini menjadi peringatan bahwa ancaman predator seksual seringkali berasal dari lingkungan terdekat. Sri Yatmini menekankan pentingnya kewaspaan orang tua dalam melindungi anak-anak dari potensi kekerasan seksual yang mungkin terjadi di sekitar mereka. Meskipun pelaku sudah ditahan, fokus utama kepolisian bukan hanya pada penegakan hukum tetapi juga pada pemulihan korban agar dapat kembali menjalani kehidupan dengan normal.
Kasus tersebut menimbulkan kekhawatiran serius terhadap keamanan anak-anak, terutama dari ancaman predator yang mungkin ada di sekitar mereka. Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur telah mengambil tindakan tegas terhadap pelaku, menekankan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap tindakan kekerasan seksual terhadap anak-anak di wilayah Jakarta Timur. Kasus tersebut menjadi salah satu contoh penting betapa perlunya kesadaran dan perlindungan terhadap anak-anak dari ancaman kekerasan seksual di lingkungan sekitar mereka.





