Bentrokan antara dua kelompok remaja di kawasan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat sedang dalam penyelidikan oleh Kapolsek Palmerah, Kompol Gomos Simamora. Kejadian ini membuat khawatir dan takut bagi warga sekitar. Bentrokan tersebut terjadi dalam dua hari berturut-turut, yakni pada Senin dan Selasa. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Pedagang es di lokasi, Ifa (46), menyatakan bahwa bentrokan terjadi di pinggir kali, dengan melibatkan senjata sajam. Warga sekitar merasa khawatir dengan keberadaan aksi tawuran antara dua kelompok remaja ini. Meskipun ada kerusakan pada kantor sekretaris RW dan gerobak dagangan warga, dagangan es milik Ifa tetap terlindungi karena adanya pengawasan dari pihak kepolisian.
Dian (41), seorang warga lain di lokasi, melihat langsung beberapa orang yang terlibat dalam bentrokan dan merasa takut karena kelompok remaja tersebut membawa senjata. Kasus tawuran antarkelompok remaja bukan hal baru di kawasan Jatipulo, yang pernah menyebabkan korban yang harus dirawat di rumah sakit. Pihak berwenang terus memantau perkembangan insiden ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
(Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur | Editor: Rahmad Nasution | Copyright © ANTARA 2025)
