Mercedes telah memperpanjang siklus hidup mobil entry-levelnya A-Class hingga 2028 berkat permintaan yang kuat di Eropa. Meskipun sebelumnya merencanakan beralih ke mobil listrik pada tahun 2030, produsen mobil mewah ini sekarang sedang mengembangkan model entry-level baru yang akan menggantikan A-Class. Rencananya, harga dasar Mercedes akan mulai dari pertengahan €40.000-an setelah penggantian A-Class diluncurkan.
Seiring Mercedes menyiapkan mobil entry-level baru, para pesaing seperti BMW dan Audi terus mempertahankan model entry-level mereka seperti Seri 1 dan A3. Meski mobil entry-level tidak memiliki margin keuntungan yang sama dengan model-segment lebih tinggi, volume penjualan yang lebih besar diharapkan dapat membantu mengimbangi pembukuan. Mercedes juga telah menghentikan produksi minivan B-Class dan bersiap meluncurkan penerus Spiritual ForTwo pada akhir 2026, yang akan menjadi mobil paling terjangkau dengan akar Mercedes.
Spekulasi juga muncul mengenai bentuk mobil entry-level baru Mercedes, yang bisa menjadi crossover, hatchback CLA, atau model serupa. Meskipun model-model seperti A-Class akan terus berlanjut sebagai hatchback lima pintu dan sedan empat pintu, Mercedes juga mempertahankan merek Smart setelah membentuk perusahaan patungan dengan Geely enam tahun lalu. Proyeksi masa depan berfokus pada mobil listrik, dengan kemungkinan kecil untuk masuk ke pasar Amerika Utara.
Melalui strategi pengembangan dan pergeseran portofolio model, Mercedes bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar serta mengimbangi kesenjangan harga antara model berbahan bakar konvensional dan listrik. Dengan rencana baru ini, Mercedes berkomitmen untuk menawarkan pilihan mobil entry-level yang kompetitif dan sesuai dengan tren konsumen yang terus berkembang.





