Misteri Bos Baru AMG Mercedes Terungkap

by -66 Views

Beberapa tahun terakhir, AMG mengalami berbagai tantangan yang menarik. Pada bulan September 2022, peluncuran C63 empat silinder oleh Affalterbach menimbulkan reaksi yang sangat beragam dari publik yang kemudian diikuti dengan diskon besar-besaran, menunjukkan kurangnya daya tarik AMG pada konsumen. Penarikan kembali 219 hypercar AMG One juga menjadi sorotan karena risiko kebakaran yang mengakibatkan hampir 80 persen dari produksi harus dipanggil kembali. Namun, tidak semuanya buruk, dengan proyeksi mesin V-8 baru serta janji akan mobil sport listrik yang intens emosional akan segera hadir.

Perubahan kepemimpinan juga terjadi di AMG dengan CEO saat ini, Michael Schiebe, dipindahkan ke posisi baru di Dewan Manajemen pada bulan Desember 2025. Schiebe telah memimpin AMG selama dua setengah tahun dan sekarang digantikan oleh seseorang yang belum diumumkan. Langkah ini diharapkan dapat membawa kebangkitan dan keuntungan bagi AMG dalam persaingan dengan merek sejenis seperti BMW M dan Audi Sport.

Dalam menghadapi tren mobil listrik, AMG juga akan mengadaptasi konsep GT XX ke sedan listrik super untuk menarik konsumen baru. Dengan peningkatan mesin V-8 listrik yang dijanjikan oleh Schiebe, kendati dengan skeptisisme terhadap daya tarik suara mesin buatan dan simulasi perpindahan gigi. Namun, dengan kelebihan mesin inline-enam dan V-8 untuk penggemar ICE setia, AMG masih memiliki peluang untuk memenuhi selera konsumen yang beragam. Semoga dengan kepemimpinan baru, AMG dapat mempertahankan kemampuannya dalam mengelola portofolio yang beragam dan memperoleh kesuksesan lebih lanjut di masa depan.

Source link