Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk bersikap hati-hati dalam menerima informasi yang beredar. Hal ini disampaikan oleh Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Metro Jaya, AKBP Jajang Hasan Basri, dalam acara “Satu Jam Mengaji Bersama Polisi” di Masjid Jami’ Darul Khoir, Ragunan, Jakarta Selatan. Menurut Jajang, sikap tabayyun dan kehati-hatian dalam menerima informasi merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga kedamaian, persatuan, dan keamanan ibu kota dari ancaman berita hoaks serta provokasi.
Selain itu, Jajang juga menekankan pentingnya memakmurkan masjid sebagai landasan terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat. Memakmurkan masjid bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang kesejahteraan warga di sekitarnya. Jika warga sejahtera, maka keamanan akan terjaga, yang merupakan bagian nyata dari upaya ‘Jaga Jakarta’.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Polisi Ade Ary Syam Indradi, juga menekankan pentingnya kegiatan “Satu Jam Mengaji Bersama Polisi” sebagai salah satu bentuk pembinaan rohani yang sejalan dengan arahan Kapolda Metro Jaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat semangat kebersamaan antara polisi dan masyarakat dalam mewujudkan Jakarta yang aman, damai, dan bernuansa religius.
Ade Ary juga mengajak masyarakat untuk bersinergi dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Melalui kegiatan ini, Polda Metro Jaya berharap tercipta suasana harmonis antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam membangun Jakarta yang aman, damai, dan diberkati, sejalan dengan semangat ‘Jaga Jakarta’. Dengan demikian, kerjasama antara polisi dan masyarakat diharapkan dapat menjaga keamanan dan ketertiban ibu kota.





