Agung Gumilar Saputra telah resmi dilantik menjadi Asisten Khusus Presiden Bidang Analisis Data Strategis di Istana Negara, Jakarta. Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33/M Tahun 2025 menyatakan penunjukan Agung dalam periode 2024-2029. Tugasnya adalah membantu presiden dalam pengelolaan data penting untuk pengambilan keputusan strategis negara. Agung, lulusan Taruna Nusantara, memiliki latar belakang militer, akademik, dan teknologi yang kuat.
Lahir pada 12 Juni 1979 di Tangerang, Agung Gumilar adalah alumni SMA Taruna Nusantara dan memiliki hubungan yang erat dengan Presiden Prabowo. Sejak 1997, Agung telah menerima program beasiswa dari Prabowo untuk siswa berprestasi. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Agung melanjutkan studi di Virginia Military Institute dan meraih gelar BSc di bidang teknik sipil. Selain itu, Agung juga memiliki gelar Master dan gelar MBA dari berbagai lembaga di luar negeri.
Saat ini, Agung sedang menempuh studi doktor di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung. Sebelumnya, Agung pernah menjadi bagian dari TNI Angkatan Darat dan memilih pensiun dini untuk menjadi asisten pribadi Prabowo dalam menganalisis data. Agung juga memiliki pengalaman dalam dunia start-up sebagai pendiri ClearKarbon Exchange di Norwegia.
Agung pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra pada tahun 2009 namun tidak berhasil. Di tahun 2024, Agung bergabung dalam Tim Asistensi pemerintah di bawah kepemimpinan TNI Sjafrie Sjamsoeddin. Dalam tim tersebut, ia berperan dalam menyusun kebijakan strategis nasional dan mendukung transformasi pemerintahan digital. Pada pelantikan pejabat negara 2025, Agung dilantik bersamaan dengan Dirgayuza Setiawan sebagai Asisten Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Analisa Kebijakan.




