Pada hari Rabu, General Motors mengumumkan peluncuran Chevy Bolt 2027, kendaraan listrik paling terjangkau di Amerika dengan harga awal di bawah $30.000 saat mulai dijual pada Januari 2026. Mobil ini menjanjikan jarak tempuh 255 mil, kecepatan pengisian daya hingga 150 kilowatt, dan port pengisian daya bergaya Tesla langsung dari pabrik. Namun, Chevrolet menyatakan bahwa Bolt baru hanya akan dijual dalam jumlah “terbatas” tanpa menyebut detail produksi atau masa pemasaran kendaraan tersebut.
Meskipun Chevy Bolt dan Equinox EV diharapkan terus meningkatkan volume penjualan mobil listrik untuk merek ini, tidak ada batasan produksi Bolt selain pembatasan kuantitas model yang akan diproduksi. Sebagai bagian dari strategi ke depan, Chevrolet menekankan nilai keterjangkauan sebagai faktor kunci dalam menjadikan merek ini populer. Bolt generasi baru, yang memiliki kemiripan dengan Bolt EUV, mengalami peningkatan signifikan dalam berbagai aspek teknis seperti baterai LFP 65 kilowatt-jam, kecepatan pengisian daya puncak 150 kilowatt, dan unit penggerak listrik X76 baru.
General Motors melihat kembalinya Chevy Bolt sebagai peluang untuk tetap relevan di pasar mobil listrik yang semakin kompetitif, terutama setelah berakhirnya kredit pajak federal sebesar $7.500. Dengan harga yang lebih terjangkau, seperti perangkat lunak LT yang akan segera dirilis setelah edisi peluncuran, produsen mobil seperti GM dan Nissan berharap untuk mempertahankan minat konsumen terhadap mobil listrik di tengah perubahan di pasar mobil tersebut. Peluncuran Bolt 2027 diharapkan dapat memberikan dorongan baru bagi industri mobil listrik dan memenuhi kebutuhan konsumen akan kendaraan ramah lingkungan dengan harga yang terjangkau.





