Enam unit rumah dan sebuah mobil mengalami kerusakan akibat ledakan tabung gas di Jalan Taman Palem Lestari, Blok A, RT/RW 013/016 Cengkareng Barat, Jakarta. Kapolsek Cengkareng, Kompol Fernando Saharta Saragi, mengatakan bahwa kerusakan tersebut murni disebabkan oleh ledakan tanpa terjadi kebakaran susulan. Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa ledakan dipicu oleh kebocoran gas dan penyalaan api oleh korban sendiri.
Pada pukul 05.55 WIB, ledakan tersebut mengakibatkan tembok, atap, dan pagar besi rumah korban jebol. Rumah di sekitar korban juga mengalami kerusakan yang cukup parah. Polisi menyebutkan bahwa tabung gas meledak akibat regulator yang longgar setelah tabung gas baru diganti seminggu sebelum kejadian. Korban, seorang lansia berinisial ES (73), yang terluka parah akibat ledakan mencoba untuk menyiasati kelonggaran regulator dengan mengikatnya pakai tali.
Kondisi tabung gas yang mulai bocor setelah pemakaian terakhir sebelum ledakan, menyebabkan gas memenuhi ruangan sebelum kejadian. Korban ES mengalami luka bakar parah dengan 70 persen tubuhnya terkena luka bakar dan dilarikan ke RS Pertamina untuk perawatan lanjutan. Tetangganya berinisial WF (47) juga mengalami luka akibat ledakan tersebut.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan bahaya penggunaan gas yang tidak sesuai prosedur yang berpotensi mengancam keselamatan jiwa. Pihak berwenang mengingatkan masyarakat untuk selalu memastikan instalasi gas rumah tangga dalam kondisi baik dan sesuai standar untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.





