Pada awal tahun ini, Yamaha mengumumkan bahwa corak ulang tahun ke-70 akan menghiasi sebagian besar jajaran motor off-road mereka sebagai pilihan pada tahun 2026. Meskipun corak merah dan putih ini telah diperkenalkan, beberapa orang merasa tidak begitu terpikat seperti corak ulang tahun ke-30 pada jajaran YZ pada tahun 2024. Namun, ketika corak ulang tahun ke-70 diterapkan pada motor WSBK, seperti YZF-R7 1999 yang ikonik, responsnya berubah.
Yamaha mengungkapkan bahwa pembalap Motul FIM Superbike World Championship akan merayakan akhir musim 2025 di Circuito de Jerez – Angel Nieto, Andalusia, dengan sesuatu yang istimewa. Balapan tersebut merupakan momen yang penting untuk merayakan ulang tahun ke-70 Yamaha Motor Company. Para pembalap mengenakan livery merah dan putih untuk merayakan hari bersejarah perusahaan tersebut.
Penggemar yang ingin melihat secara langsung corak tersebut di lintasan harus menyaksikan Race 1 di hari Sabtu. Selain memperingati berdirinya Yamaha Motor Company pada tahun 1955, akhir pekan balap ini juga menandai akhir dari kehadiran sejarah seorang pembalap penting dalam dunia motor balap, Jonathan Rea.
Dikenal sebagai pembalap WSBK tersukses, Rea memiliki rekor kemenangan dan podium terbanyak dalam sejarah kejuaraan ini. Setelah mengendarai motor Yamaha yang merayakan ulang tahun ke-70, Rea memutuskan untuk pensiun dari WSBK. Hal ini memberikan momen pahit-manis bagi balap motor dunia, dengan corak istimewa yang turun ke lintasan, sementara seorang pembalap istimewa memilih berakhir dari ajang balap tersebut.
