Seorang pedagang bernama Syahrul menjadi saksi mata dalam pencurian sepeda motor bersenjata api di area Jalan Sawah Lio V, Tambora, Jakarta Barat, dan menguraikan kronologi kejadian tersebut. Pelaku awalnya hendak mencuri sepeda motor di depan minimarket, tetapi rencananya digagalkan oleh teriakan dari warung bubur di sekitar area parkir. Salah satu pelaku yang panik akhirnya menembakkan senjata api rakitan dan melukai seorang wanita yang tidak terlibat dalam kejahatan tersebut.
Wanita yang menjadi korban penembakan tersebut tinggal di sekitar lokasi kejadian dan menderita luka tembak di bahu kirinya. Meskipun tidak mengarah ke pelaku yang kabur, peluru sempat melukai wanita tersebut. Korban dilarikan ke puskesmas setempat dan kemudian dirujuk ke RSUD Tarakan untuk perawatan medis lebih lanjut. Beruntung, korban selamat dari insiden tersebut.
Warga sekitar berhasil menangkap kedua pelaku setelah mencoba melarikan diri. Saat salah satu pelaku jatuh dari motor di depan warung, warga segera menangkap keduanya. Pelaku kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian setelah dibekuk oleh warga.
Kedua pelaku mengalami luka cukup parah akibat penganiayaan warga. Senjata api rakitan yang digunakan oleh pelaku berhasil diamankan oleh warga sebelum diserahkan kepada polisi. Dari identitas yang ada, diketahui bahwa pelaku bukan merupakan warga lokal, melainkan orang luar daerah.
Kedua pelaku sedang dalam kondisi kritis dan masih menjalani perawatan medis, sehingga belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Barang bukti berupa senjata api rakitan juga sudah diamankan oleh polisi. Sebagai informasi, dalam berita terkait, pencuri motor di Kalideres Jakbar terancam hukuman penjara 9 tahun.
