Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran telah memberikan sejumlah rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi pengelolaan keuangan
DPRD Pangandaran Dorong Pelunasan Utang Dana Desa
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran menekankan urgensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk segera melunasi utang Dana Bagi Hasil (DBH) kepada desa-desa.
Optimalkan DPRD dan Pengelolaan Utang di Pemkab Pangandaran
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran untuk melakukan efisiensi anggaran secara ekstrem. DPRD juga menunjukkan komitmen
Solusi Efisiensi Keuangan DPRD Pangandaran: Puasa Anggaran Ekstrem
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran tengah memperjuangkan perencanaan ketat dalam menanggapi situasi keuangan daerah saat ini. Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran,
Tips Sukses Berbisnis Lebaran: Raih Rp9 Miliar dalam 8 Hari
Prestasi luar biasa Kabupaten Pangandaran selama liburan Lebaran 2025 tercermin dalam pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang fantastis mencapai Rp9 miliar dalam
DPRD Pangandaran Dorong Pemda Tingkatkan Kinerja Tahun 2024
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, memberikan apresiasi dan juga catatan kritis terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati
Tips Atasi Kemacetan Libur Panjang di Pangandaran: Usulan Ketua DPRD
Setiap libur panjang, kepadatan lalu lintas menuju Pantai Pangandaran menjadi sorotan. Pada libur Lebaran Idulfitri 2025, arus kendaraan di sekitar Pantai Pangandaran
Analisis Musrenbang Pangandaran: RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Pangandaran diadakan pada hari Selasa, 29 April 2025, di Gedung Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pangandaran. Acara
Strategi Digitalisasi dan Evaluasi Pendapatan Parkir
Parkir di Kabupaten Pangandaran memperoleh perhatian akibat realisasi penerimaan yang jauh di bawah target pada tahun anggaran 2024. Hanya sekitar 42,33 persen