Senin, 30 Oktober 2023 – 18:00 WIB
Jakarta – Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan bahwa pihaknya telah menerima surat presiden (surpres) yang berisi calon Panglima TNI yang akan menggantikan Laksamana Yudo Margono.
“Iya, sudah diterima (surat presiden),” kata Meutya kepada awak media, Senin, 30 Oktober 2023. Dia enggan mengungkapkan nama tunggal yang diusulkan oleh Presiden saat ini. Dia mengatakan bahwa informasi tersebut akan disampaikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.
“Nama nanti yang akan disampaikan oleh Ibu Ketua DPR. Tapi yang pasti calon tunggal karena sesuai UU memang Presiden mengirim calon tunggal,” katanya.
Selanjutnya, setelah menerima surpres tersebut, Komisi I akan menjadwalkan fit and proper test untuk calon Panglima TNI.
“Besok kami akan rapat internal untuk membahas tanggal,” tambahnya.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono, juga mengkonfirmasi bahwa Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), telah ditunjuk oleh Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI.
“Yes (calon tunggal), Jenderal Agus adalah pilihan yang paling tepat untuk mengisi jabatan tersebut,” kata Dave kepada awak media, Senin, 30 Oktober 2023.
Dave yakin bahwa Jenderal Agus dapat melanjutkan reformasi di internal TNI termasuk menjaga keutuhan negara. Meskipun baru beberapa hari yang lalu Agus diangkat dan dilantik menjadi KSAD TNI.
“Pengalaman dan sikap beliau menunjukkan sosok yang terbaik untuk menjabat sebagai panglima yang berikutnya. Kami yakin beliau dapat terus melanjutkan reformasi dalam tubuh TNI serta terus meningkatkan profesionalitas dalam tubuh TNI,” tambahnya.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono akan resmi pensiun pada 26 November 2023 saat dia tepat berusia 58 tahun. Hal ini sesuai dengan Pasal 53 Undang-Undang Nomor 34 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang mengatur perwira TNI pensiun pada usia 58 tahun.
Agus Subiyanto baru saja resmi menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada Rabu, 25 Oktober 2023.