Laba Bersih Bukit Asam Mencapai Rp 3,8 Triliun di Kuartal III-2023, Ekspor Meningkat 24,4%

by -135 Views

Senin, 30 Oktober 2023 – 19:32 WIB

Jakarta – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraih laba bersih sebesar Rp 3,8 triliun pada kuartal III-2023. Hal ini dikarenakan kinerja operasional perusahaan yang baik.

Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk, Niko Chandra mengatakan bahwa laba bersih tersebut didukung oleh peningkatan kinerja operasional perusahaan sepanjang Januari-September 2023. “Dalam 9 bulan pertama tahun 2023, perusahaan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,8 triliun. Dari sisi pendapatan, PTBA mencatatkan sebesar Rp 27,7 triliun,” kata Niko dalam keterangannya pada Senin, 30 Oktober 2023.

Total aset perusahaan per 30 September 2023 sebesar Rp 36,0 triliun. Sedangkan total produksi batu bara PTBA hingga kuartal III-2023 mencapai 31,9 juta ton, meningkat 15,2 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 sebesar 27,7 juta ton.

“Kenaikan produksi ini seiring dengan kenaikan volume penjualan batu bara sebesar 14,9 persen menjadi 27,0 juta ton,” jelas Niko.

Dia juga menyebutkan bahwa hingga kuartal III-2023, perusahaan mencatat penjualan ekspor sebesar 11,2 juta ton atau naik 24,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 51 persen.

Niko mengungkapkan bahwa beberapa tantangan yang dihadapi perusahaan tahun ini antara lain adalah koreksi harga batu bara dan fluktuasi pasar. Rata-rata harga batu bara ICI-3 terkoreksi sekitar 33 persen dari US$128,5 per ton pada Januari-September 2022 menjadi US$86,3 per ton pada Januari-September 2023. Di sisi lain, Harga Pokok Penjualan mengalami kenaikan, terutama pada biaya royalti, angkutan kereta api, dan jasa penambangan.

“Oleh karena itu, PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri dan peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja baik. Perusahaan juga konsisten dalam menerapkan cost leadership di setiap lini perusahaan, sehingga efisiensi yang berkelanjutan dapat dilakukan secara optimal,” jelasnya.