Rabu, 1 November 2023 – 04:28 WIB
Gaza – Pejabat Hamas Mousa Abu Marzouk menyatakan bahwa terowongan yang dibangun oleh Hamas digunakan untuk melindungi anggota mereka, bukan untuk masyarakat sipil.
Baca Juga:
Konflik Israel dan Hamas Picu Ancaman Anti-Semitisme dan Islamophobia di AS
“Kami membangun terowongan karena kami tidak memiliki cara lain untuk melindungi diri dari serangan dan pembunuhan (Israel),” kata Marzouk, dikutip dari The Jerusalem Post, Selasa, 31 Oktober 2023.
“Terowongan ini dimaksudkan untuk melindungi kami dari serangan udara. Kami berperang di dalam terowongan.”
Baca Juga:
PB IDI Kutuk Keras Aksi Penyerangan Fasilitas Kesehatan dan Tenaga Medis di Wilayah Konflik
Keadaan Terowongan Hamas di Gaza
Pernyataan Marzouk adalah respons terhadap pertanyaan mengapa Hamas membangun terowongan sepanjang 500 kilometer.
Baca Juga:
Israel Klaim Bebaskan Satu Tentara Wanita yang Ditahan Hamas
Menurut pewawancara, terowongan tersebut tidak digunakan sebagai tempat penyimpanan senjata atau bom.
“Semua orang tahu bahwa 75 persen penduduk Jalur Gaza adalah pengungsi, dan merupakan tanggung jawab PBB untuk melindungi mereka,” lanjutnya.
“Menurut Konvensi Jenewa, pendudukan bertanggung jawab untuk menyediakan semua layanan selama mereka berada di bawah pendudukan.”
Pernyataan Marzouk muncul beberapa hari setelah dua militan Hamas diinterogasi oleh Shin Bet dan IDF mengakui bahwa Hamas bersembunyi di bawah rumah sakit di Gaza, terutama rumah sakit Al-Shifa, tempat terowongan dan pusat operasi mereka juga berada.
Kedua anggota Hamas tersebut ditangkap pada 7 Oktober setelah insiden penembakan di Israel selatan.
Halaman Selanjutnya
“Menurut Konvensi Jenewa, pendudukan bertanggung jawab untuk menyediakan semua layanan selama mereka berada di bawah pendudukan.”
