Anggota fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, meminta kepada masyarakat untuk selalu memantau netralitas Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, selama Pemilu 2024. Gilbert mengatakan hal ini karena Heru adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dekat dengan Presiden Jokowi.
Heru Budi saat ini masih menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) selain sebagai Pj Gubernur DKI. Gilbert berpesan agar masyarakat juga mengawasi para Penjabat kepala daerah lainnya, mulai dari bupati, wali kota, hingga gubernur. Dia mengungkapkan bahwa rakyat seharusnya menjadi penentu kemenangan dan memiliki kedaulatan penuh dalam pemilu.
Gilbert menambahkan bahwa hal ini akan tercapai jika masyarakat ikut aktif mengawasi para Pj kepala daerah yang diangkat oleh Presiden yang anaknya juga ikut kontestasi dalam pasangan Capres-Cawapres. Gilbert juga mengingatkan bahwa tidak ada jaminan 173 kepala daerah yang diangkat akan bersikap netral atau adil dalam Pemilu 2024, meskipun mereka berstatus ASN.
Masa jabatan Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta telah diperpanjang setahun ke depan berdasarkan surat keputusan dari Kementerian Dalam Negeri. Heru menerima SK tersebut pada tanggal 16 Oktober 2023. Heru menuturkan bahwa Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berpesan agar dia dapat bekerja dengan baik selama setahun ke depan.
Heru Budi mulai menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta sejak tanggal 17 Oktober 2022, menggantikan Gubernur DKI Anies Baswedan yang sudah purna tugas. Gilbert Simanjuntak menekankan pentingnya adil dalam pemilu, dimulai dari pikiran dan diri sendiri. Menjadi abdi rakyat yang terhormat lebih baik daripada menjadi penjaga keluarga tertentu.