Janji Murah Harga Diberikan oleh Mereka

by -111 Views

PT Vale Indonesia Tbk diwajibkan oleh pemerintah Indonesia untuk melakukan divestasi saham guna melanjutkan operasional mereka di Indonesia. Namun, Erick Thohir, Menteri BUMN sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim, menyatakan bahwa diskusi mengenai divestasi saham Vale Indonesia masih dalam tahap yang sulit.

Ketika dikonfirmasi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa kendala dalam divestasi saham Vale Indonesia terkait dengan urusan business-to-business (B-to-B). Arifin menyatakan bahwa dalam sektor mineral dan batu bara (minerba), rencana divestasi saham Vale tidak lagi menjadi masalah.

“Masalah dalam divestasi Vale ini terkait dengan B-to-B, namun tidak ada masalah dalam sektor minerba,” kata Arifin di Kementerian ESDM, Jakarta, pada Jumat, 3 November 2023.

Arifin menegaskan bahwa meskipun masalah B-to-B masih ada, proses diskusi tetap berlangsung. Hal ini dilakukan untuk menentukan berapa persentase saham yang akan dijual oleh Vale kepada pihak MIND ID.

Arifin memastikan bahwa Vale sendiri telah berjanji untuk tidak menjual saham dengan harga yang tinggi untuk tujuan divestasi ini. Dia akan memegang janji Vale tersebut dan akan direalisasikan ketika divestasi saham dilakukan.

Namun, Arifin menyarankan untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait kemajuan divestasi saham Vale, harus ditanyakan kepada Kementerian BUMN.

“Mungkin perlu ditanyakan lebih lanjut kepada Kementerian BUMN. Kami hanya bertanggung jawab untuk memonetisasi sumber daya alam dan memberikan nilai tambah, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Namun, Arifin menyarankan untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait kemajuan divestasi saham Vale, harus ditanyakan kepada Kementerian BUMN.