Begini Ucapan Maaf Pria di Tangerang yang Menganggap Pendukung Palestina Bodoh

by -152 Views

Sabtu, 4 November 2023 – 17:48 WIB

Tangerang – Seorang pria asal Tangerang yang mendukung Israel dan menyebut pendukung Palestina tidak memiliki otak meminta maaf atas perbuatannya.

Baca Juga:

Seperti Postingan Gal Gadot dan Dikabarkan Membela Israel, Tarra Budiman Mintak Maaf

“Saya membuat video ini untuk meminta maaf dan memberikan klarifikasi terhadap video viral di Facebook karena saya mendukung Israel,” kata pria bernama Arif Andriawan kepada wartawan pada Sabtu, 4 November 2023.

Pria asal Rajeg, Kabupaten Tangerang tersebut mengklaim bahwa tujuan dari video kontroversial yang viral itu adalah untuk menyatukan kedua negara agar tidak terlibat dalam perang. Dirinya menyesal telah membuat masyarakat heboh.

Baca Juga:

PBB Mengingatkan Israel untuk Tidak Menyerang Rumah Sakit dan Menghormati Hukum Internasional

“Tujuan saya baik hanya untuk menyatukan kedua negara agar tidak terlibat perang. Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya,” katanya lagi.

Bendera Israel dan Palestina.

Baca Juga:

Irish Bella Mengajak Masyarakat untuk Mendukung Palestina: Suara Kita Menjadi Seruan Perjuangan

Sebelumnya, seorang pria asal Tangerang menjadi viral di media sosial karena pernyataan kontroversialnya mengenai konflik Israel dan Palestina.

Pada video berdurasi 27 detik tersebut, seorang pria dalam kemeja mengomentari konflik Israel-Palestina. Dalam rekaman tersebut, ia menyatakan dukungannya terhadap negara Israel.

“Kalau Israel atau Palestina, saya mendukung Israel. Pendukung Israel pasti memiliki otak, sementara pendukung Palestina tidak memiliki otak. Palestina bukan kekurangan uang, tetapi kekurangan keadilan, jadi biar adil digabung,” kata pria tersebut dalam video yang tersebar di media sosial dengan tanggal unggahan pada Jumat, 3 November 2023.

Halaman Selanjutnya

“Kalau Israel atau Palestina, saya mendukung Israel. Pendukung Israel pasti memiliki otak, sementara pendukung Palestina tidak memiliki otak. Palestina bukan kekurangan uang, tetapi kekurangan keadilan, jadi biar adil digabung,” kata pria tersebut dalam video yang tersebar di media sosial dengan tanggal unggahan pada Jumat, 3 November 2023.