Kamis, 9 November 2023 – 03:03 WIB
Jakarta – Lembaga dan Analisa Kebijakan Publik (LANSKAP) merilis temuan hasil survei terbarunya terkait peta dukungan politik di Pulau Jawa untuk Pilpres 2024. Ada temuan menarik terkait suara publik di empat provinsi Pulau Jawa.
Direktur Eksekutif LANSKAP, Mochammad Thoha menjelaskan dalam temuan survei ada fakta suara mayoritas publik di empat provinsi mengarah ke pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. “Elektabilitas tertinggi di empat provinsi diraih oleh pasangan Prabowo-Gibran dengan perolehan 40 persen,” kata Mochammad Thoha, Rabu, 8 November 2023.
Dia mengatakan untuk urutan nomor dua diisi duet Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Kemudian, disusul pasangan Anies Rayid Baswedan dengan Abdul Muhaimin Iskandar. “Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua dengan 34,3 persen, dan pasangan Anies-Muhaimin 20,0 persen,” jelas Thoha.
Dia menyampaikan ada beberapa teori pemicu Prabowo-Gibran berada ranking tertinggi versi survei LANSKAP. Salah satunya karena pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu dinilai masih jadi representatif dari Joko Widodo sebagai Presiden. “Paslon ini dipandang representatif konsolidasi Prabowo dan Jokowi. Arus pemilih Jokowi yang loyal dan lintas partai akan semakin deras mengalir mendukung paslon ini,” ujarnya.
Alasan kedua menurut Thoha karena duet Prabowo-Gibran dinilai juga mengena di kalangan kaum muda khususnya milenial dan generasi Z (Gen-Z). Pasangan ituterwakili dengan sosok Gibran yang notabane masih berusia 36 tahun. Dia menambahkan duet Prabowo-Gibran juga representatif konsolidasi atau kolaborasi generasi tua dan muda. “Ada pengakuan dan kebijaksanaan Prabowo kepada generasi muda untuk ikut serta atau terlibat atau berkolaborasi dalam membangun negara bangsa melalui politik (alih generasi),” jelasnya.
Kemudian, faktor ketiga pemilih Prabowo-Gibran cenderung lebih banyak. Alasannya para responden menilai mereka melihat sosok Prabowo yang lebih ramah dan egaliter. “Tampilan personal Prabowo dalam sosok yang sopan santun, ramah, terbuka, merangkul dan lebih egaliter, dinilai juga mendatangkan daya tarik elektoral yang kuat,” ujarnya.
LANSKAP membeberkan pula potensi peta kekuatan pasangan capres-cawapres 2024 jika dilihat dari sisi regionalitasnya. Thoha menerangkan pasangan Prabowo-Gibran sejauh ini masih unggul di dua provinsi, yakni Jawa Barat dan Jawa Timur. Sementara, untuk duet Anies-Imin hanya kuat di DKI Jakarta. Lalu, pasangan Ganjar Mahfud hanya kuat di Jawa Tengah.
Survei LANSKAP dilakukan dengan melibatkan 880 responden yang ada di 4 provinsi di Pulau Jawa, yakni di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Rentang waktu dalam pengambilan sampel adalah 26 Oktober – 2 November 2023 dengan direct interview. Adapun metodologi yang digunakan adalah probability sampling dan multistage random sampling. Lalu, margin of error (MoE) kurang lebih 3,3 persen dengan tingkat kepercayaan hingga 95 persen.