Senin, 13 November 2023 – 18:03 WIB
Solo – Wali Kota Solo yang juga cawapres Gibran Rakabuming Raka merespons pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang menyinggung potensi kecurangan dalam Pemilu 2024.
Gibran mempersilahkan publik melaporkan ke pihak-pihak terkait jika memang ditemukan kecurangan dalam pemilu. “Ya, dilaporkan aja ke Bawaslu atau apa, misalnya ada kecurangan atau apa pun itulah, ya,” kata Gibran di Solo, Senin, 13 November 2023.
Terpisah, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid mengatakan bahwa kecurangan dalam Pemilu 2024 belum bisa dibuktikan telah terjadi karena masa kampanye belum dimulai.
“Pertandingan belum dimulai dan belum selesai, kita tidak bisa mengatakan dimana ada penyelewengan. Kampanye saja belum mulai,” kata Nusron dalam konferensi pers di Kantor TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu.
Dia menjelaskan bahwa berdasarkan ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU), masa kampanye Pemilu 2024 dimulai 28 November 2023, sehingga kecurangan yang berkaitan dengan pemilu baru bisa terjadi mulai masa kampanye.
Nusron pun meminta agar dugaan penyelewengan dan kecurangan yang dialamatkan kepada Koalisi Indonesia Maju (KIM) dibuktikan. “Kalau dikatakan sudah ada bentuk penyelewengan, ya silakan dibuktikan. Jangan membuat kabar burung,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat untuk mengawal jalannya proses Pemilu agar tidak terjadi kecurangan dalam setiap tahapannya.
“Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi. Gunakan hak pilih mu dengan tuntunan nurani,” kata Megawati lewat akun YouTube PDI Perjuangan, Minggu.
Megawati menegaskan Pemilu yang demokratis, yang jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia, harus dijalankan tanpa ada kecuali.
Menurutnya mengawal dan menegakkan demokrasi adalah kewajiban sebagai warga bangsa, dan bahkan menjadi keharusan setiap anak negeri dan bangsa agar tidak terjadi kesewenang-wenangan.
“Karena itulah terus genggam erat semangat reformasi itu. Jangan lupa, terus kawal demokrasi berdasarkan nurani. Jangan takut untuk bersuara, jangan takut untuk berpendapat, selama segala sesuatunya tetap berakar pada kehendak hati rakyat. Terus kawal dan tegakkan demokrasi!” kata Mega.
Halaman Selanjutnya