Kamis, 30 November 2023 – 12:22 WIB
Medan – Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, memastikan sikapnya yang mantap untuk mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin). Dia pun membeberkan alasan-alasannya.
Menurut Edy, ia setuju dengan adanya perubahan di Indonesia. Untuk itu, eks Pangkostrad tersebut setuju menerima ajakan bergabung dan menjadi Ketua Timnas Pemenangan Amin di Sumut.
Edy menceritakan bahwa secara emosional, dia akan memberikan dukungan politiknya kepada Prabowo Subianto. Sebab, ia dan Prabowo sama-sama memiliki rekam jejak sebagai mantan prajurit TNI.
“Kalau menurut emosional saya, saya ke nomor 2 (Prabowo Subianto). Kenapa? Karena dia mantan atasan saya,” kata Edy di Medan, Rabu, 29 November 2023.
Edy menambahkan bahwa kembali ke lubuk hatinya, yaitu ingin adanya perubahan di Indonesia. Hal itu yang membuatnya berlabuh ke pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres 2024.
“Sekarang pertanyaannya kenapa tak ke sana? Kalau ditanya, saya ingin berubah. Yang punya tagline berubah hanya nomor 1 (Amin),” kata Edy.
Atas rasa ada keinginan perubahan dan sesuai persamaan visi dan misi, ia menyatakan dukungan terhadap paslon nomor urut 1 tersebut di Pilpres 2024.
Edy juga sempat menyindir keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dinilai kontroversial terkait persyaratan batas syarat capres dan cawapres. Dia menyoroti hal tersebut karena mengumpamakan hakim MK sebagai malaikat di negara.
“Politik, gimana mau cerita politik di dunia manapun di negara ini, ada yang namanya MK. MK itu malaikat negara ini, itu pun sudah diatur-atur,” tutur Edy.
“Bagaimana, kalau malaikat ini, bisa kita atur. Eh malaikat maut jangan kau cabut nyawaku ini. Ini malaikat, saya tidak cerita lain-lain saya tidak cerita kepala desa dikumpulin, ini politik,” jelas Edy.
