Minggu, 3 Desember 2023 – 10:43 WIB
Jakarta – Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan mengatakan, koruptor tidak bisa selamanya dihukum mati. Pasalnya, kata Anies, sistem penegakan hukum di Indonesia masih sering melakukan kesalahan dalam menentukan masa hukuman.
“Saya sampaikan, selama sistem penegakan hukum kita belum sempurna, jangan berlakukan hukuman mati. Karena ketika kita melakukan kesalahan, kita tidak bisa mengoreksinya,” ujar Anies Baswedan kepada wartawan dikutip Minggu 3 Desember 2023.
Anies pun menyebutkan sebuah contoh, yaitu jika orang yang sudah dihukum mati ternyata nantinya ditemukan barang bukti baru dan pelakunya adalah orang lain.
“Mau kembalikan (mereka) pakai apa coba? Tidak bisa. Itu kenapa saya bilang kita miskinkan. Karena ada ruang untuk itu,” kata dia.
Maka itu, Anies mendorong agar Undang-undang perampasan aset untuk segera disahkan agar membuat efek jera bagi para koruptor. Sebab, kata Anies, koruptor paling takut dimiskinkan.
“Hukuman berat tidak menyelesaikan, karena kebutuhannya tidak terpenuhi. Tapi kalau yang melanggar karena keserakahan baru ini pakai hukuman yang menjerakan. Ada rasa takut di situ. Dan koruptor paling takut adalah miskin,” beber dia.
