Serangan Hamas ke Israel 2023: Gaza Terus Berkonflik

by -132 Views

Gaza – Untuk pertama kalinya dalam sejarah Israel, Hamas melakukan serangan besar-besaran, pada Sabtu malam, 7 Oktober 2023. Dalam serangan tersebut, Israel memanggil sejumlah besar pasukan cadangan dan mempersiapkan perang untuk melawan serangan milisi Palestina, yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pada awal perang, korban jiwa yang dikonfirmasi oleh pihak Israel setidaknya berjumlah 300 orang tewas, dan lebih dari 1.500 orang terluka. Puluhan orang juga diculik oleh kelompok Hamas. Milisi Hamas diketahui menyerbu ke 22 lokasi di Israel Selatan, termasuk kota-kota dan komunitas di Tel Aviv sejauh 15 mil (24 kilometer) dari perbatasan Gaza. Dilansir dari Times of Israel, Minggu, 8 Oktober 2023, di beberapa tempat, pasukan Hamas berkeliaran selama berjam-jam, menembaki warga sipil dan tentara Israel, ketika militer Israel berusaha memberikan tanggapan. Israel pun tidak tinggal diam. Tentara Israel melakukan serangan balik ke Gaza, Palestina. Ribuan korban berjatuhan dari warga Palestina. Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) menyuarakan keprihatinannya atas peningkatan eskalasi konflik antara Palestina dan Israel. Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, Kamis 2 November 2023, menyetujui paket bantuan militer mandiri senilai US$ 14,3 miliar (sekitar Rp225,4 triliun) di tengah invasi Tel Aviv yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. Setelah beberapa waktu negosiasi, Kabinet Israel pada 22 November 2023, telah menyetujui gencatan senjata sementara dengan Hamas. Namun, kesepakatan tersebut berakhir pada Jumat pagi, 1 Desember 2023, dan Israel melanjutkan pertempuran di Gaza. Hingga artikel ini diterbitkan, jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah mencapai 20.000 orang lebih, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor media pemerintah yang dikelola Hamas.